Kamis, 24 November 2011

Karaniya Metta Sutta (Terjemahan Bahasa Indonesia)

Inilah yang harus dikerjakan oleh mereka yang tangkas dalam kebaikan,

Untuk mencapai ketenangan, ia harus mampu jujur, sungguh jujur,

Rendah hati, lemah lembut, tiada sombong.

Merasa puas, mudah dilayani, Tiada sibuk, sederhana hidupnya,

Tenang inderanya, berhati-hati, Tahu malu, tidak melekat pada keluarga.

Tak berbuat kesalahan walaupun kecil,

Yang dapat dicela oleh Para Bijaksana.

Hendaklah ia berpikir: Semoga semua makhluk berbahagia dan tentram.

Semoga semua makhluk berbahagia.

Makhluk hidup apa pun juga, Yang lemah dan kuat tanpa kecuali.

Yang panjang atau besar. Yang sedang, pendek, kecil atau gemuk.

Yang tampak atau tak tampak, yang jauh ataupun dekat.

Yang terlahir atau yang akan lahir, Semoga semua makhluk berbahagia.

Jangan menipu orang lain, atau menghina siapa saja.

Jangan karena marah dan benci, mengharapkan orang lain celaka.

Bagaikan seorang ibu mempertaruhkan jiwanya,

Melindungi anaknya yang tunggal, demikianlah terhadap semua makhluk,

Dipancarkannya pikiran kasih sayangnya tanpa batas.

Kasih sayangnya ke segenap alam semesta,

Dipancarkannya pikirannya itu tanpa batas,

Ke atas, ke bawah, dan ke sekeliling,

Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan.

Selagi berdiri, berjalan atau duduk, atau berbaring, selagi tiada lelap,

Ia tekun mengembangkan kesadaran. Ini yang dikatakan berdiam dalam Brahma.

Tidak berpegang pada pandangan salah (tentang aku yang kekal)

Dengan Sila dan Penglihatan yang sempurna

Hingga bersih dari nafsu indera,

Ia tak akan lahir dalam rahim manapun juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar