Selasa, 27 Desember 2011

Berdana Bukan Hanya Memberi Barang

“Berdana” bukan hanya memberikan barang, tetapi juga melakukan perbuatan-perbuatan baik sebagai relawan. Buddha berkata, “Sulit bagi orang miskin untuk berdana. ”Yang dimaksudkan adalah orang awam. Tetapi, orang yang mempelajari ajaran Buddha bisa memahami segalanya di dunia ini, sehingga mereka hidup tidak hanya demi memenuhi keinginan-keinginan mereka tetapi juga menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan kebajikan.


Buddha berkata, “Pikiran menciptakan segalanya.” Para Buddha di masa lampau, sekarang, dan yang akan dating mencapai kebuddhaan melalui pikiran mereka. Jika kita membentuk pikiran kita untuk melakukan sesuatu, maka yang tampaknya sulit akan menjadi mudah.

Ada pepatah yang mengatakan, “Tidak ada yang sulit sepanjang Anda mau bekerja keras.” Selama masa Buddha, seorang nenek tua miskin menukar rambutnya yang panjang untuk sebuah lampu minyak agar ia dapat mempersembahkan pelita kepada Buddha. Itulah cara ia member. Wanita miskin lainnya, yang hanya memiliki pakaian compang-camping, mempersembahkan kain yang dirobek dari leher bajunya kepada Buddha. Bagi mereka yang memiliki banyak keinginan, berdana adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Tetapi bagi mereka yang memiliki tekad, tiada rintangan yang tidak dapat diatasi.


Sumber: 20 Kesulitan dalam Kehidupan, Oleh: Master Cheng Yen