Selasa, 25 Mei 2010

Hidup Penuh Makna

Kehidupan yang penuh makna memerlukan pandangan cerah mendalam. Kita semua perlu menganugerahi diri kita waktu dan kedamaian untuk memanjat piramida yang ada di dalam diri kita masing-masing, untuk menyembul dari kekusutan hutan kehidupan kita, meskipun hanya untuk waktu yang singkat. Maka kita akan melihat sendiri tempat kita di antara segala sesuatu, pengamatan menyeluruh atas perjalanan hidup kita, dan menatap gamblang kemahaluasan yang menyelimuti segalanya. Sebutlah hal itu meditasi jika Anda mau, atau mengetahui dengan hening atau melihat dengan tenang. Ini seperti suku Indian Maya yang mendaki piramida dan melampaui hutan rumahnya, untuk menemukan makna.

Lebih lanjut, hidup penuh makna adalah suatu pelatihan untuk melepas. Anda melepas sebagian kekayaan Anda untuk beramal. Anda melepas perilaku buruk untuk menjaga sila. Anda melepas kepentingan diri untuk mempraktikkan welas asih. Dan Anda melepas nafsu untuk mempraktikkan meditasi. Dhamma adalah sebuah kursus terpadu untuk melepas.

Bila Anda menjalani hidup Anda dengan penuh makna, tidak hanya Anda akan meninggal dengan tenang, tetapi Anda pun akan memberikan begitu banyak sukacita bagi semua orang yang bersua dengan Anda, di dalam kehidupan dan kematian Anda.

Ajahn Brahm
Dari buku: Hidup Senang Mati Tenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar