Selasa, 30 Maret 2010

Happy Couple

Bila dua sejoli saling setia, murah hati, terkendali,
dan hidup dengan benar,
Mereka bersatu sebagai suami dan istri,
Begitu mengasihi satu sama lain.

Berlimpah berkah tercurah kepada mereka.
Mereka tinggal bersama dalam kebahagiaan.
Musuh-musuh mereka akan patah semangat,
Tatkala keduanya sepadan dalam kebajikan.

Setelah hidup sesuai Dhamma di dunia ini.
Sepadan dalam kebajikan dan keyakinan.
Setelah meninggal, mereka kembali bersuka cita di alam dewa.
Menikmati kebahagiaan berlimpah ruah.

Angutara Nikaya 4: 55; II 61-62.

Kamis, 18 Maret 2010

Hiduplah Sekarang dan Saat Ini

Jangan berkutat pada masa silam.
Jangan membawa-bawa peti mati yang penuh dengan kenangan-kenangan mati.
Jika Anda melakukannya, Anda hanya memberatkan diri Anda dengan beban-beban berat yang tidak benar-benar Anda miliki.
Ketika Anda membiarkan masa silam berlalu, Anda akan merasa terbebas saat ini.
Begitu pula untuk masa depan - antisipasi, rasa takut, rencana, dan harapan - biarkanlah berlalu juga.
Suatu kali Buddha bersabda, "Apa pun yang engkau pikir akan terjadi, hal itu selalu menjadi sesuatu yang berbeda." (MN 113, 21).

~Ajahn Brahm.

Kamis, 11 Maret 2010

Kebodohan

Badan berkaki dua ini tidak bersih.
Membawa bau busuk dan menjijikkan,
penuh dengan kotoran yang keluar dari berbagai bagian tubuh.
Dengan badan jasmani seperti itu jika orang menyombongkan dirinya dan merendahkan orang lain,
bukankah karena kebodohan semata-mata?

Sutta-nipata: 205 - 206