Bila dua sejoli saling setia, murah hati, terkendali,
dan hidup dengan benar,
Mereka bersatu sebagai suami dan istri,
Begitu mengasihi satu sama lain.
Berlimpah berkah tercurah kepada mereka.
Mereka tinggal bersama dalam kebahagiaan.
Musuh-musuh mereka akan patah semangat,
Tatkala keduanya sepadan dalam kebajikan.
Setelah hidup sesuai Dhamma di dunia ini.
Sepadan dalam kebajikan dan keyakinan.
Setelah meninggal, mereka kembali bersuka cita di alam dewa.
Menikmati kebahagiaan berlimpah ruah.
Angutara Nikaya 4: 55; II 61-62.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar