Sabtu, 16 Januari 2010

Cinta Sejati

Masalah dalam percintaan dimulai saat buyarnya fantasi. Kekecewaan bisa sangat menyakiti kita. Pada cinta asmara, kita tidak benar-benar mencintai pasangan kita. Kita hanya mencintai cara mereka membuat kita tersentuh. Yang kita cintai adalah 'sengatan' yang kita rasakan dalam kehadiran mereka. Itulah sebabnya, ketika mereka tak ada, kita merindukannya. Seperti 'sengatan' lainnya, tak berapa lama ini pun akan berlalu.

Banyak dari kita berpikir bahwa hubungan istimewa kita adalah cinta sejati, bukan cinta asmara. Berikut ini adalah sebuah tes untuk menilai cinta Anda termasuk jenis yang mana.

Pikirkan pasangan Anda. Bayangkan wajahnya di benak Anda. Kenanglah hari Anda bertemu dengannya dan saat-saat indah bersamanya. Sekarang bayangkan Anda menerima sepucuk surat dari pasangan Anda. Surat itu memberitahukan Anda bahwa si dia telah jatuh hati kepada sahabat Anda, dan mereka telah pergi untuk hidup bersama. Bagaimana perasaan Anda?

Jika cinta Anda adalah cinta sejati, Anda akan begitu tergetar bahwa pasangan Anda telah menemukan orang yang lebih baik dari diri Anda dan dia bahkan sekarang lebih berbahagia. Anda akan merasa gembira karena pasangan dan sahabat Anda dapat berbagi hidup bersama-sama. Anda akan sangat gembira karena mereka saling mencintai. Bukankah kebahagiaan pasangan Anda adalah hal yang terpenting dalam cinta sejati Anda? Cinta sejati itu langka.

Cinta sejati adalah cinta yang tak mementingkan diri sendiri. Kita hanya peduli kepada orang lain. Kita berkata kepada mereka, "Pintu hatiku akan selalu terbuka untukmu, apa pun yang kamu lakukan." dan kita bersungguh-sungguh dengan perkataan itu. Kita hanya ingin mereka bahagia.
Cinta sejati itu langka.

Dari buku: Membuka Pintu Hati atau Cacing dan 108 Kotoran Kesayangannya.
Pengarang: Bhante Ajahn Brahm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar