Selasa, 02 April 2013

Jika Pekerjaan Membosankan

Apa yang akan dilakukan Buddha dengan pekerjaan yang membosankan?


Mencari pasir ketika sedang membersihkan beras.
Mencari beras ketika sedang melemparkan pasir.
~Dogen, "Instruction for the Cook," Shobogenzo


Kita mudah sekali terbawa ke dalam kebodohan. Pikiran kita sangat hebat karena dia akan tertidur bila tidak kita gunakan, bahkan di saat kita terjaga sekalipun. Kebanyakan hari-hari kerja kita berlangsung seperti ini. Jika kita melewatkannya, kita akan sangat kehilangan.

Kata-kata Dogen tentang masakan mengingatkan kembali pada tugas-tugas kita sekarang ini. Pekerjaan terendah sekalipun menjadi hidup ketika kita memperhatikannya. Hal ini sulit dipercaya, tetapi saya telah membuktikannya. Membuat kopi memerlukan perhatian seksama, kemudian penyajian kopi tersebut memberikan kepuasan sejati. Pikirkan tentang meditasi: tidak ada yang bisa lebih lembut, karena bila kita melakukannya dengan benar, hal tersebut tidaklah membosankan. Pada saat kita membersihkan beras, kita harus melihatnya dari dekat. Ketika sedang melemparkan pasir, kita harus hati-hati. Melalui perhatian seperti ini, kita menemukan kepuasan; butiran-butiran padi itu menjadi barang kecil yang berharga.





Sumber: What Would Buddha Do?
By: Franz Metcalf.
Penerbit PT. Bhuana Ilmu Populer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar